Arsip Penulis: Bung Aslam

Tentang Bung Aslam

A Student of History Department, Faculty of Art and Humanities, Gadjah Mada University. A Beginner Social - Politic Activist, Historian, Journalist, Author, Politician. Starting to be a State-man of Indonesia.

KETUHANAN YANG REVOLUSIONER

Sumber gambar: http://islamidia.com/kenapa-sila-pertama-dalam-pancasila-ketuhanan-yang-maha-esa-ini-penjelasannya/   Pada 1946, Asmara Hadi (Sastrawan dan tokoh politik nasional, Ketua Umum Partai Indonesia / PARTINDO, menantu Soekarno dan Inggit Garnasih) menulis buku mengenai Panca Sila dengan judul Tiang Negara Jang Lima[1]. Ia menjabarkan dengan rinci perspektifnya mengenai … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

AIR MATA ANGSA

  Seekor angsa yang merindu terbang Dilayang angin, dimanja angkasa Mengintai mangsa, lalu menikamnya Mati terkapar, dihabisilah ia   Elok nian bulunya Terngiang-ngiang di kepala Tersipu hingga keras bulukuduk ini Tiada sumbing, tiada cabik   Hingga datang pemburu Dari makhluk … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

REHABILITASI MENTAL DALAM LEMBAGA KEMAHASISWAAN

  Oleh: Aslama Nanda Rizal (Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada 2013)   Lembaga mahasiswa di Indonesia beragam menurut masing-masing perguruan tinggi. Dari tingkat mahasiswa jurusan, biasanya kita mengenal Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dengan namanya masing-masing. Di tingkat Fakultas, biasanya … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

MBUH, IKI AREP DIKEI JUDUL OPO (ENTAH, INI AKAN DIBERI JUDUL APA)

  “BEM KM gak punya taring”, “BEM KM antek Rektorat”, “BEM KM mandul”, dan sebagainya, beberapa kali terdengar oleh kedua telinga saya. Ada dua perasaan yang menghantam saya punya sanubari. Pertama, ada benarnya ungkapan demikian. Apa sebab? Ya, mohon maaf … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

TITANIC DALAM PERSPEKTIF MARXISME

 Oleh: Aslama Nanda Rizal Cari saja saya di pojokkan kelas, pasti saya sedang tertidur pulas Siapa yang nggak tau film TITANIC? Iya, yang ada adegan dilukis telanjangnya itu. Mulai rilis sejak akhir abad 20, alias akhir 1990-an, TITANIC menjadi salah … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

SURAT CINTA UNTUK PRESIDEN JOKO WIDODO “PAK JOK, SINI EYUK ({})”

Untuk Bapak Presiden. Dari: Aslama Nanda Rizal, seorang Buruh Ilmu yang bekerja di jurusan Sejarah UGM Halo, pak Jokowi. Apa kabar? Semoga selalu sehat wal afiat dan dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. Pak Jok, ciye udah setahun ya bapak … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

EKONOMI ASLAMISME

ASLAMA NANDA RIZAL 13 / 351861 / SA / 17155 Terlalu tergesa-gesa jika membuat suatu konsep pemikiran baru yang segar dan berbeda dari berbagai konsep pemikiran yang telah ada, dalam tempo seminggu atau dua minggu atau bahkan setahun, untuk membuat … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

LAGU “PERGI PAGI PULANG PAGI” REALITA MARHAEN DALAM CENGKERAMAN KAPITALISME & IMPERIALISME

Ku rela, pergi. Pagi, pulang pagi. Hanya untuk, mengais rezeki. Doakan, saja. Aku, pergi. Semoga pulang, dompetku terisi. (Armada – Pergi Pagi Pulang Pagi) Lagu ini adalah karya salah satu grup musik asal Sumatera, Armada, dengan judul yang menggelitik. Ya. … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Mewujudkan Koperasi Sosialis

MEWUJUDKAN KOPERASI SOSIALIS Pemerintah Indonesia saat ini memiliki tugas berat dalam memajukan ekonomi Indonesia, sebab tahun 2015 pasar bebas ASEAN mulai berlaku. Itu adalah tantangan bagi ekonomi Indonesia, yang berarti bahwa produk-produk Indonesia akan bersaing dengan produk-produk dari seluruh negara … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Cinta, Hati, dan Otak.

Cinta. Sesuatu yang hanya bisa dirasakan oleh hati. Tak bisa dinalar oleh otak. Seringkali dilantunkan oleh mulut yang gemar bersenandung. Tak kuasa dilihat oleh mata. Tak mampu dihirup oleh hidung. Tak dapat didengar oleh telinga. Tangan tak mampu merabanya. Hanya … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar